Sering Diabaikan, Ini 3 Kesalahan Pelari Pemula

METRONESIA.ID, GAYA HIDUP - Dalam melakukan olahraga lari ternyata tidak sembarangan lho! Perlu ada persiapan sebelum praktik agar tidak menjadi sia-sia.

Kebanyakan pelari pemula hanya berlari sekadarnya tanpa tahu teori-teori sebelum melakukan lari.

Berikut tiga kesalahan umum pelari pemula yang sering terjadi. Simak ulasan berikut.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Ini Perbedaan Sepatu Bola dan Sepatu Badminton

Lari Tanpa Target

Rupanya, target pada lari membantu tubuh untuk menyesuaikan dan sebagai motivasi diri. Jangan sampai, tidak mengetahui target.

Buatlah target lari dimulai dari yang sederhana, misalnya hari ini berlari sejauh 1 kilometer dan berulang hingga seminggu. Minggu kemudian ditambah 1 kilometer lagi.

Pembuatan target ini juga membuat diri menjadi lebih konsisten dan mempunyai gambaran berapa kilometer yang sudah ditempuh selama berlari.

Baca Juga: Ternyata Sepatu Bola Banyak Jenisnya Lho! Berikut Tips Memilih Sepatu Bola Agar Tak Keliru

Ingin Serba Instan

Pelari pemula sering berkaca pada orang lain, jika orang lain turun berat badan 10 kilogram dengan berlari 10 kilometer, mereka akan langsung mengikuti caranya.

Padahal itu salah besar. Pertama kemampuan fisik setiap orang berbeda dan kedua berlari tanpa menyesuaikan diri beresiko tinggi terkena cedera.

Sebaiknya, berlarilah dengan menyesuaikan keadaan tubuh. Apabila sebelumnya tidak pernah berlari dan mau memulai, maka jangan paksakan tubuh berlari seperti orang lain.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Jogging di Kota Bogor, Cocok untuk Refreshing Juga!

Gunakan Tumit Sebagai Tumpuan Lari