METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut baik rencana PT Jababeka membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah yang dijuluki dengan kawasan industri terbesar se-Asia tenggara itu..
Rencana Jababeka yakni mengusulkan Kabupaten Bekasi menjadi KEK di antaranya meningkatkan mutu pendidikan dan teknologi sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di tanah Swatantra Wibawa Mukti.
"Kami sudah memberikan rekomendasi, langkah berikutnya butuh rekomendasi dari Gubernur Jawa Barat dan tadi juga sudah dibahas seperti apa konsep, bagaimana kelengkapan, dan apa saja hal-hal yang perlu ditekankan," tutur Pejabat Bupati Bekasi Dani Ramdan ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/01).
Baca Juga: Berdasarkan DTKS 2022, Sebanyak 3.961 Warga Kabupaten Bekasi Masuk Kategori Penduduk Miskin Ekstrem
Dani mengatakan, keberadaan kawasan ekonomi khusus pendidikan dan teknologi menjadi strategi dalam mempercepat pencapaian pembangunan ekonomi nasional sekaligus optimalisasi penyerapan tenaga kerja dan investasi baru di Kabupaten Bekasi.
"Kawasan ekonomi khusus ini menjadi sebuah strategi Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mempertahankan serta menghadirkan investasi baru," katanya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini menerangkan KEK yang dicanangkan di sektor pendidikan dan teknologi perlu dikembangkan agar memiliki daya saing sekaligus menjadi pusat pertumbuhan baru di Kabupaten Bekasi, terlebih kawasan industri di Kabupaten Bekasi sudah sangat berkembang.
"Biasanya KEK itu kan sektornya industri, pariwisata, nah untuk Kabupaten Bekasi ini khusus pendidikan karena industri sudah berkembang," terangnya.
Baca Juga: Dani Ramdan Ingin PPS se-Kabupaten Bekasi All Out Sukseskan Pemilu 2024
Dani berharap melalui konsep KEK yang di usulkan PT Jababeka melalui perkembangan teknologi didaerah Kabupaten Bekasi semakin berkembang, tidak hanya sekedar aktivitas pabrik namun juga memiliki riset dan mampu mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Semetara itu Vice President Business Development PT Jababeka Tbk, Onky Martha mengatakan usulan KEK tentang pendidikan dan teknologi dilatarbelakangi isu disrupsi kawasan transformasi industri. lantaran sumber daya manusia khususnya masyarakat yang berdiri dikawasan industri terbesar se-Asia tenggara harus pula memiliki kualitas.
Onky menjelaskan kebutuhan di sektor sumber daya manusia yang berkualitas lambat laun dikemudian hari akan semakin tinggi di Kabupaten Bekasi mengingat wilayah ini memiliki nilai lebih berkat dengan adanya kawasan industri padat teknologi.
"Usulan KEK itulah yang kita berikan ke pemerintah darah Kabupaten Bekasi, lebih dari itu kita akan berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk mewujudkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Pendidikan dan Teknologi ini," imbuhnya.
Artikel Terkait
Ramalan Zodiak 28 Januari 2023: Sagitarius Kesankan Orang Sekitar
Ramalan Zodiak 28 Januari 2023: Capricorn Dipenuhi Energi Positif
Ramalan Zodiak 28 Januari 2023: Aquarius Perlu Memelihara Pikiran Lebih Baik
Ramalan Zodiak 28 Januari 2023: Pisces Mendapatkan Tawaran Kesetiaan dari Orang Terdekat
Berdasarkan DTKS 2022, Sebanyak 3.961 Warga Kabupaten Bekasi Masuk Kategori Penduduk Miskin Ekstrem