Kabupaten Bekasi Darurat Kasus Pembuangan Bayi

METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Perbuatan pembuangan bayi merupakan tindakan yang serius dan marak terjadi akhir- akhir ini di Kabupaten Bekasi.

Bahkan menurut data yang dihimpun MetroNesia.id dari berbagai sumber, tercatat sudah ada enam kasus pembuangan bayi, dua di antaranya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Tindakan pembuangan bayi ini sangat berseberangan dengan norma-norma yang ada, dan tentu akan menimbulkan permasalahan baru di dalam masyarakat, khususnya dari sisi hukum.

Terbaru, kasus pembuangan bayi terjadi di Kampung Mariuk, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat pada Minggu (28/05).

Baca Juga: Polsek Cikarang Barat Dalami Penemuan Bayi di Kampung Mariuk

Bayi tersebut ditemukan seorang warga yang hendak memarkirkan kendaraannya sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat itu, warga tersebut melihat sesuatu yang mencurigakan lantaran terbungkus kain putih. Karena penasaran, warga pun membongkar bungkusan tersebut.

Saat dibuka ternyata bungkusan itu berisikan bayi laki-laki yang masih dalam kondisi hidup.

Warga juga menemukan sepucuk surat dari 'sang ibu' yang bertuliskan alasan dia membuang darah dagingnya sendiri.

Baca Juga: Ide Nama Bayi Perempuan Bermakna Islami, Lengkap dengan Artinya yang Indah

Sehari sebelumnya, tepat pada 27 Mei 2023, warga Kampung Sempu, Desa Cicau, Cikarang Pusat dikejutkan dengan penemuan bayi dalam kondisi terkubur dalam tanah.

Jasad bayi yang masih berselimut tali plasenta ini terbungkus plastik hitam pertama kali ditemukan oleh Jasan, salah satu warga yang merupakan penggembala sapi.

Awalnya, ia mencurigai dua orang yang mendekati semak-semak sambil membawa tas kresek bewarna merah.

Tak lama setelah dua orang itu pergi, dirinya mengecek ke lokasi. Ketika dibongkar, ternyata merupakan jasad bayi.