SMK Forward Nusantara Gelar Program Beasiswa Ikatan Dinas, Jaminan Pekerjaan Setelah Lulus Sekolah

METRONESIA.ID, KOTA DEPOK - SMK Forward Nusantara, sekolah menengah kejuruan yang terletak di Tapos, Kota Depok telah membuat terobosan berarti dengan menyelenggarakan program beasiswa ikatan dinas, yang menawarkan jaminan pekerjaan kepada para siswa setelah lulus sekolah.

Inisiatif yang luar biasa ini bertujuan untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas di sektor-sektor kunci dalam industri.

Kepala Sekolah SMK Forward Nusantara DW Pramono menuturkan, program beasiswa ikatan dinas ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di SMK Forward Nusantara secara signifikan.

"Sebab, para siswa yang memenuhi syarat dan siap menjalani program ini juga akan dijamin pekerjaan setelah mereka lulus sekolah," tuturnya dalam rilis yang diterima, Jumat (26/05).

Baca Juga: Keren, Pemerintah Kabupaten Bekasi Bakal Fasilitasi Lulusan SMK Ikuti Program Pemagangan di Luar Negeri

Hal ini memberikan kepastian dan keamanan bagi para siswa, serta mendorong semangat belajar mereka sepanjang masa pendidikan.

SMK Forward Nusantara berkolaborasi dengan berbagai perusahaan ternama dan beberapa institusi dalam rangka penyediaan jaminan pekerjaan bagi lulusan mereka.

Salah Satu Pelajar SMK Forward Nusantara Saat Praktik di Bidang Kecantikan. (Dok SMK Forward Nusantara)

"Para siswa yang terpilih akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berlatih di lingkungan yang sesuai dengan bidang studi mereka," katanya.

"Ini memberikan pengalaman praktis yang berharga, meningkatkan keterampilan mereka, dan mempersiapkan mereka untuk siap terjun ke dunia kerja sebenarnya," imbuhnya.

Baca Juga: Catat Waktu dan Tanggalnya!!! Ini Tahapan PPDB SMA/SMK Sederajat Tahun Ajaran 2022 di Kabupaten Bekasi

Melalui program ini, SMK Forward Nusantara juga memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri.

Dengan melibatkan perusahaan dalam memberikan pelatihan dan jaminan pekerjaan, sekolah ini menjamin relevansi kurikulum dengan kebutuhan sektor industri.

"Hal ini membantu siswa untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan tuntutan pekerjaan di dunia nyata, serta mempersiapkan mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh para pengusaha," katanya.