Ridwan Kamil Titipkan Tiga Filosofi Sunda Ini ke Jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 18:55 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Titipkan Tiga Filosofi Sunda Dalam Selesaikan Sebuah Dinamika di Kabupaten Bekasi. (Risky Agustian Pangestu/MetroNesia)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Titipkan Tiga Filosofi Sunda Dalam Selesaikan Sebuah Dinamika di Kabupaten Bekasi. (Risky Agustian Pangestu/MetroNesia)

METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan ada tiga filosofi dalam kebudayaan Sunda untuk yang terus dipakai dan diingatnya untuk menyelesaikan segudang masalah.

"Ada tiga filosofi, yang saya ingatkan, dalam kebudayaan Sunda itu, hal itu untuk menyelesaikan masalah, saya terus menggunakan 3 filosofi ini," kata Ridwan Kamil saat berpidato di depan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi usai memberikan SK kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis (25/05).

Filosofi yang pertama, kata Ridwan, adalah 'hade goreng ku basa'. Artinya baik buruk situasi selesaikan dengan komunikasi.

"Jadi jangan berbalas pantun di media. Filosofi orang Sunda, selesaikan baik buruk masalah dengan komunikasi. Bertemu, obrolkan, sampaikan rasa ketidaknyamanan, dan kritikannya, nanti ketemu di tengah-tengah. Jangan-jangan salah info, salah kondisi. Kan sering begitu. Main posting enggak tahunya hoaks," katanya.

Baca Juga: Dani Ramdan Ajak Seluruh Komponen Masyarakat Satukan Energi Jadikan Kabupaten Bekasi Makin Berani

Filosofi kedua adalah 'batu turun, kesik naik' atau batu turun, pasir naik. Artinya, hidup itu harus kompromi.

"Enggak bisa eksekutif maksa, atau sebaliknya legislatif yang maksa. Akhirnya enggak ketemu. Jadi bertemu lah, saling mengulur sampai ketemu ke sebuah titik," ujarnya.

Terakhir, filosofi ketiga adalah 'cai na herang, lauk na beunang'. Artinya, ikannya ketangkep, airnya tetap jernih.

"Jangan ikannya dapat tapi keruh karena proses nangkepnya membuat situasi jadi heboh. Kalau bisa pintar-pintar membereskan masalah, kondusivitasnya tetap tenang," ungkapnya.

Baca Juga: Kembali Diamanahkan Sebagai Pj Bupati, Dani Ramdan Siap Selesaikan Sejumlah 'PR'

Pesan ini disampaikan pria yang akrab disapa Kang Emil ini untuk segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bekasi menerapkan filosofi tersebut.

"Ketiga pesan ini untuk Pj Bupati, Forkopimda, Ketua DPRD. untuk menggunakan ke tiga filosofi sunda ini dalam menyelesaikan setiap dinamika di Kabupaten Bekasi," imbuhnya.

"Mudah-mudah pulang dari sini bisa langsung menyelesaikan, dan saya titip minggu ini fokus pada kondusivitas dulu lah, jadi pengumuman dari Pak Menteri ini tolong disampaikan sehingga selesai dan terjaga kondusivitas, tidak ramai," terangnya.

Baca Juga: Bertemu Wali Kota Buk-gu, Dani Ramdan Tawarkan Peluang Investasi di Kabupaten Bekasi

Halaman:

Editor: Indra Wahyu Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kabupaten Bekasi Darurat Kasus Pembuangan Bayi

Selasa, 30 Mei 2023 | 08:49 WIB

KONI Kota Solok Berguru ke Kabupaten Bekasi

Minggu, 28 Mei 2023 | 04:23 WIB
X