Bertemu Wali Kota Buk-gu, Dani Ramdan Tawarkan Peluang Investasi di Kabupaten Bekasi

METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Kehadiran Wali Kota Buk-gu, Korea Selatan ke Kabupaten Bekasi ternyata tidak disia-siakan oleh Dani Ramdan sebagai penjabat bupati.

Pasalnya, dalam kesempatan itu Dani Ramdan menawarkan sejumlah kerja sama, baik dari sisi investasi maupun budaya.

Seperti diketahui, Wali Kota Buk-gu, Republik Korea Selatan menyambangi pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Selasa (23/05).

Kehadiran Wali Kota Buk-gu ini dalam rangka melihat perkembangan dan potensi industri yang ada di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Industri Perfilman Korea Selatan Kurang Peminat, Penonton: Harga Tiket Mahal

Apalagi daerah berjuluk bumi Swatantra Wibawa Mukti ini merupakan pemilik kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara.

"Ya, beliau melihat bagaimana perkembangan industri di sini, dan menawarkan berbagai kerjasama," tuturnya dalam rilis resmi yang dilansir pada Rabu (24/05).

Ia mengakui, Pemerintah Kabupaten Bekasi membuka kesempatan bila ada investor lain dari Korea Selatan yang ingin berinvestasi di bumi Swatantra Wibawa Mukti.

"Kami juga menawarkan kerjasama, karena kami masih punya lahan industri yang masih luas, dan beliau tertarik, termasuk kerjasama di bidang budaya," ucapnya.

Baca Juga: Taxi Driver 2 Episode 12 Sindir Kasus Burning Sun yang Sempat Viral di Korsel

Sementara Asda 1 Sri Enny Mainiarti menambahkan, kunjungan Wali Kota Buk-gu dalam rangka memperkokoh kerjasama di bidang Industri. Terutama terkait industri manufaktur dan pengembangan industri menengah.

"Sebenarnya, karena kita daerah industri terbesar, jadi kalau kita berkolaborasi dan bekerja sama akan menjadi lebih baik lagi. Salah satunya, dalam mendongkrak investasi di Kabupaten Bekasi," ujar Asda I Sri Enny Mainiarti.

Bila terbangun kerjasama, kata dia, tidak tertutup kemungkinan adanya pengembangan lain, seperti kerjasama di bidang pendidikan dan pariwisata. ***