Dani Ramdan Bawa Misi Kabupaten Bekasi Back to Back Juara Porprov Jawa Barat

METRONESIA.ID, SPORTNESIA - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan ingin membawa Kabupaten Bekasi untuk kembali juara Porprov Jawa Barat 2026 alias back to back champions.

Seperti diketahui, Kabupaten Bekasi keluar sebagai juara umum Porprov Jawa Barat 2022 dengan raihan 452 medali, terdiri dari 189 emas, 139 perak, dan 123 perunggu.

Bahkan pada Porprov Jawa Barat 2022 kemarin, Kabupaten Bekasi menorehkan dua sejarah.

Pertama, capaian medali terbanyak sepanjang kontingen bumi Swatantra Wibawa Mukti berkompetisi di multievent olahraga bergengsi antar daerah Jawa Barat tersebut.

Baca Juga: Horee!!! Atlet Porprov-Peparda Jabar 2022 Asal Kabupaten Bekasi Bakal Terima Bonus

Capaian kedua, Kabupaten Bekasi keluar sebagai juara umum meski bukan berstatus tim tuan rumah.

"Kita harus keluar sebagai juara umum pada Porprov Jawa Barat di 2026. Jangan hanya sekali. Saatnya kita membuktikan kalau kita juara sejati," tutur Dani Ramdan ketika dikonfirmasi, Selasa (23/05).

Untuk bisa back to back juara, Dani Ramdan sudah mempersiapkan sejumlah langkah dan strategi. Salah satunya senantiasa mengikut sertakan atlet-atletnya dalam berbagai event, baik di tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.

Baca Juga: Muhammad Budiana Apresiasi Perjuangan Ketua KONI Kabupaten Bekasi di Porprov Jabar 2022

"Itu untuk treatment atau menjaga peforma atlet-atlet Kabupaten Bekasi tetap dalam high performance," ujar Dani.

"Karena (menjaga peforma) atlet itu kuncinya adalah mengikuti ajang pertandingan. Dimana mereka terus berlatih dan mempunyai target target untuk dicapai," imbuh Dani.

Pria berkharismatik berkacamata ini pun meminta kepada KONI dan dinas terkait agar senantiasa memperhatikan kebutuhan para atlet, baik dari sisi pembinaan maupun kesehatannya.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bekasi Dukung Ambisi Hattrick Jawa Barat di Gelaran PON

"Karena untuk menuju target tersebut (back to back juara) membutuhkan komitmen dari seluruh elemen, baik dari KONI maupun pemerintah daerah itu sendiri," tandasnya. (MN/Risky)