• Kamis, 28 September 2023

Tumbuhkan Budaya Tangguh Bencana, Dani Ramdan Miliki Tiga Jurus Jitu

- Senin, 15 Mei 2023 | 17:57 WIB
Pemerintah Kabupaten Bekasi Berupaya Menumbuhkan Budaya Tangguh Bencana di Masyarakat. (Dok Pemkab Bekasi)
Pemerintah Kabupaten Bekasi Berupaya Menumbuhkan Budaya Tangguh Bencana di Masyarakat. (Dok Pemkab Bekasi)

METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku memiliki tiga jurus dalam membentuk budaya tangguh bencana di bumi Swatantra Wibawa Mukti.

Hal ini diungkapkan Dani Ramdan usai peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) tingkat Kabupaten Bekasi 2023 di Situ Rawa Binong, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Senin (15/05).

Dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi sukses memecahkan Rekor MURI peserta terbanyak simulasi evakuasi penanggulangan bencana yang diikuti 23 ribu orang dari berbagai instansi.

"Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung tanpa ekses. Rekor MURI adalah bonus lantaran benang merah dari kegiatan ini adalah bagaimana menumbuhkan sadar dan tangguh bencana di masyarakat Kabupaten Bekasi," tuturnya kepada MetroNesia.id.

Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Bekasi Pecahkan Rekor MURI Peserta Terbanyak Simulasi Evakuasi Penanggulangan Bencana

Dalam membentuk budaya tangguh bencana, Dani Ramdan mengaku memiliki tiga jurus jitu. Pertama, mendorong bagaimana masyarakat menangani bahaya bencana di sekitarnya.

Kedua, masyarakat didorong aktif mengurangi risiko bencana. Sedangkan jurus terakhir atau ketiga, masyarakat harus siap untuk selamat.

Salah satu proses menumbuhkembangkan budaya tangguh bencana, lanjut Dani, Pemkab Bekasi pada puncak HKBN 2023 menggelah sejumlah simulasi penanggulangan bencana. Dari mulai bencana puting beliung, kebakaran, pencarian orang tenggelam, hingga proses evakuasi di air.

"Untuk siap selamat itulah, maka simulasi ini dilakukan minimal setahun sekali setiap hari kesiagaan bencana dan bisa juga dua kali dengan bulan pengurangan risiko bencana," katanya.

Baca Juga: Perusahaan Beri Syarat 'Ngamar', Dani Ramdan Minta Disnaker Kabupaten Bekasi Turun Tangan

"Rutin, acara seperti itu nanti anak-anak sekolah, pegawai di kantor, perusahaan, pabrik, masyarakat pasar sehingga selalu memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana," imbuhnya.

Dari simulasi yang diperagakan akan terbentuk pembiasaan. Baik pembiasaan antara BPBD, TNI, POLRI, FPRB, jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP dan dinas lainnya, termasuk PLN dan PDAM.

"Ini akan menjadi refleks bila sering dilakukan. Namun bila jarang dilakukan atau dilatih, biasanya kita tidak refleks. Kami dari pemerintah kabupaten melalui BPBD memfasilitasi, dari mulai upaya pencegahannya atau mitigasi lalu bila terjadi penanggulangan, sampai nanti masa pemulihan atau rehabilitasi bagi yang terdampak bencana," tegas Dani. ***

Editor: Indra Wahyu Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kepala Desa Sindangjaya Ketiban Baliho Caleg

Selasa, 19 September 2023 | 21:51 WIB

Ini yang Membuat Ecky Pemutilasi Lolos dari Hukuman Mati

Senin, 18 September 2023 | 20:19 WIB

Pemutilasi Angela Lolos dari Hukuman Mati

Senin, 18 September 2023 | 19:54 WIB
X