METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini telah rampung menetapkan enam program prioritas pembangunan pada rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) pada tahun 2024.
Seperti diketahui enam rencana kerja ini disusun berdasarkan usulan dari berbagai masukan, termasuk dari usulan masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).
Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 akan fokus kepada enam program prioritas. Di antaranya penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, pengendalian inflasi, peningkatan investasi hingga digitalisasi pelayanan.
“Jadi seluruh perangkat daerah diinstruksikan untuk fokus pada enam poin ini. Tidak semuanya bisa kami prioritaskan, namun ini merupakan program yang menyentuh persoalan mendasar di Kabupaten Bekasi,” tutur Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan ketika diwawancarai wartawan usai penutupan Musrenbang dan RKPD 2024, Senin (20/03).
Baca Juga: DPR RI-Pemkab Bekasi Berkolaborasi Sukseskan Prioritas Pembangunan di 2024
Dani mengatakan, keenam program tersebut merupakan bagian dari sinkronisasi dengan rencana kerja pemerintah pusat, seperti penanganan stunting, peningkatan dan pengendalian inflasi menjadi fokus nasional dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi.
“Sedangkan pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran dan digitalisasi pelayanan merupakan sektor yang kini sedang ditangani secara serius di Kabupaten Bekasi. Maka seluruhnya kami fokuskan pada enam program ini,” katanya.
Dani mengatakan, keenam program ini nantinya akan terus dibahas hingga dirunut menjadi rencana kerja yang nyata. Seluruhnya program ini pun kemudian dituangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Bekasi 2024 mendatang.
“Kebutuhan kita Rp 40 triliun untuk merealisasikan seluruh usulan masyarakat. Tapi kemampuan daerah hanya Rp 6-7 triliun, jadi mau tidak mau memperbanyak penggalian sumber pembangunan baru dari PAD, APBD provinsi maupun peran serta dunia usaha dan APBN. Ini yang akan dilakukan,” terangnya.
Baca Juga: Penyusunan RKPD 2024 Kabupaten Bekasi, Perangkat Daerah Diminta Fokus Enam Program Strategis Utama
Kendati tidak tercantum nya pembangunan Infrastruktur dalam program prioritas Pemerintah Daerah, Pria berkarismatik berkacamata ini mengklaim Pemerintah daerah akan tetap berkomitmen terhadap sisi pembangunan infrastruktur di bumi Swatantra Wibawa Mukti.
Dani menerangkan terkait pembangunan Infrastruktur, Pihaknya, saat ini tidak lagi mengandalkan pembangunan yang terfokus dari sumber APBD Pemkab Bekasi, Adapun melalui skema penganggaran yang bersumber dari APBD provinsi, APBN maupun CSR akan lebih di intensifkan.
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi ini mengungkapkan, APBD Kabupaten Bekasi tidak akan mampu untuk membiayai seluruh beban pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu upaya lain perlu dioptimalkan agar sejumlah perbaikan di sisi infrastuktur diwilayah yang dijuluki dengan Industri terbesar se-Asia tenggara tetap berlangsung.
“Dari hasil pembahasan lintas sektor di Satuan Kerja Perangkat Daerah, APBD Pemkab Bekasi hanya mampu mengalokasikan anggaran pembangunan sebesar Rp 300 miliar. Sedangkan, kebutuhan yang diperlukan mencapai Rp 1 triliun. Untuk itu banyak jalan yang tidak tersentuh pembangunan,” imbuhnya.
Artikel Terkait
BinJin Couple Dirumorkan Cerai, Agensi: Hoax!
YG Entertainment Rilis Platform "Mixtape" untuk Bantu Musisi Korsel
Jelang Ramadan, Dani Ramdan Keluarkan Seruan, Salah Satunya Ultimatum THM
Satpol PP Kabupaten Bekasi Kawal Seruan Ramadan Penjabat Bupati
Jelang Ramadan, Masyarakat Kabupaten Bekasi Lakukan Tradisi Ziarah Kubur