• Kamis, 28 September 2023

Polrestro Bekasi Didesak Katar Desa Karang Baru Usut Tuntas Dugaan Massa Bayaran

- Senin, 18 September 2023 | 17:11 WIB
Karang Taruna Desa Karang Baru Mendesak Polres Metro Bekasi Usut Tuntas Dugaan Massa Bayaran Saat Pihaknya Melakukan Aksi Damai Pada Beberapa Waktu Lalu yang Berujung Bentrokan. (Rizky Agustian Pangestu/MetroNesia)
Karang Taruna Desa Karang Baru Mendesak Polres Metro Bekasi Usut Tuntas Dugaan Massa Bayaran Saat Pihaknya Melakukan Aksi Damai Pada Beberapa Waktu Lalu yang Berujung Bentrokan. (Rizky Agustian Pangestu/MetroNesia)

METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Aksi penghadangan yang dilakukan sekelompok massa saat Karang Taruna Desa Karang Baru melakukan aksi damai di salah satu perusahaan berbuntut panjang.

Pasalnya, Karang Taruna Desa Karang Baru melaporkan perbuatan tidak menyenangkan tersebut ke Polres Metro Bekasi.

Ketua Karang Taruna Desa Karang Baru Muhamad Alfian mendesak kepada pihak kepolisian mengusut tuntas hal tersebut, terutama oknum-oknum yang diduga memainkan peran atas insiden yang berujung bentrokan.

"Jelas kami diadu domba dengan masyarakat kita sendiri, dan juga masa dari luar daerah juga," tutur Alfian didampingi puluhan anggotanya saat menyambangi Polres Metro Bekasi, Senin (18/09).

Baca Juga: Satgas Penanggulangan Pengangguran dan Optimalisasi CSR Dapat Dukungan dari Karang Taruna

Sekedar informasi, aksi penghadangan sekelompok massa diduga bayaran itu terjadi saat Karang Taruna tengah melakukan aksi damai ke PT Global Dimensi Metalindo pada Rabu, 13 September 2023.

Aksi damai bertajuk memperjuangkan kaum pengangguran di wilayahnya ini harus berbenturan dengan sejumlah oknum massa yang mengatasnamakan warga Karang Baru.

Alhasil, tensi panas terjadi sehingga terjadi sebuah keributan. Beruntung pihak kepolisian langsung bergerak cepat sehingga bentrokan tak berlangsung panjang.

Baca Juga: Katar Desa Karang Baru Minta PT Global Dimensi Metalindo Prioritaskan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Alfian meminta supremasi hukum tanpa pandang bulu dalam kasus ini harus diterapkan Polres Metro Bekasi, sesuai dengan tagline Presisi yang diusung Kapolri Listyo Sigit.

"Kalau ini dibiarkan dan proses hukum tidak dijalankan, kami khawatir akan terulang kembali. Bahkan bisa memicu bentrokan terhadap dua kubu dan menimbulkan bahaya ke depannya," kata Alfian.

Demi rasa keadilan, Katar Karang Baru akan menyambangi DPR RI dalam rangka meminta dukungan untuk mengawal kasus tersebut.

Baca Juga: Nahkodai Karang Taruna Jawa Barat, Ini Harapan Ahmad Taufik

"Kami berharap DPR RI mengawal kasus ini, supaya tidak ada oknum yang bermain diatas penderitaan rakyat," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Indra Wahyu Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kepala Desa Sindangjaya Ketiban Baliho Caleg

Selasa, 19 September 2023 | 21:51 WIB

Ini yang Membuat Ecky Pemutilasi Lolos dari Hukuman Mati

Senin, 18 September 2023 | 20:19 WIB

Pemutilasi Angela Lolos dari Hukuman Mati

Senin, 18 September 2023 | 19:54 WIB
X