METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - RS, kontraktor terduga pemberi suap berupa mobil mewah terhadap oknum pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi tiba-tiba hilang bak ditelan bumi.
Pasalnya, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sudah memanggil RS untuk dilakukan pemeriksaan hingga empat kali tapi tidak hadir alias mangkir.
Dari informasi yang didapat, RS memberikan alasan kalau tidak memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi lantaran tengah menjalankan ibadah umrah.
Menariknya, hingga menyelesaikan ibadah umrah pada Senin (11/09), RS belum kembali bertemu keluarga.
Baca Juga: Kediaman Kontraktor Terduga Pemberi Suap Pimpinan DPRD 'Diobok-obok' Kejari Kabupaten Bekasi
Atas dasar tersebut, kejaksaan pun melakukan penggeledahan terhadap kediaman RS untuk mencari alat bukti terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi atau suap yang melibatkan oknum pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi Rahmadhy Seno Lumakso membenarkan terkait menghilangnya RS.
Bahkan, Rahmadhy mengaku pihaknya sudah berkoordinasi terhadap instansi berwenang terkait untuk melacak keberadaan yang bersangkutan.
"Termasuk berkirim surat permohonan pencekalan kepada Imigrasi serta Jam Intelijen Kejagung RI," tutur Rahmadhy, Kamis (14/09) malam.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Karawang Terapkan Restorative Justice Pada Kasus Pencurian Ponsel
Masih kata Rahmadhy, ada beberapa teknik untuk mengetahui keberadaan RS. Salah satunya melalui Adhyaksa Monitoring Center, koordinasi dengan pusat untuk mendeteksi keberadaan yang bersangkutan.
"Adalah itu, beberapa cara nanti, untuk mendeteksi keberadaan dia (RS). Teknik-teknik penyidikan tentu kita pakai untuk mengetahui keberadaan seseorang," katanya.
"Yang pasti setiap progres perkembangan penyidikan kita sampaikan ke masyarakat," tandasnya.
Baca Juga: Terapkan Restorative Justice, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Hentikan Penuntutan Kasus Penadahan
Artikel Terkait
TXT Memenangkan Kategori PUSH Performance of The Year di VMAs 2023
Bobby iKON Umumkan Konser Solo Pertamanya
Katar Desa Karang Baru Minta PT Global Dimensi Metalindo Prioritaskan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Bersinar di POPNAS 2023 Sumatera Selatan, Emirshah Aflach Fadhil Diganjar Penghargaan
Kediaman Kontraktor Terduga Pemberi Suap Pimpinan DPRD 'Diobok-obok' Kejari Kabupaten Bekasi