• Kamis, 28 September 2023

Katar Desa Karang Baru Minta PT Global Dimensi Metalindo Prioritaskan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

- Rabu, 13 September 2023 | 21:17 WIB
Karang Taruna Desa Karang Baru Tuntut Ketersediaan Lapangan Pekerjaan. (Rizky Agustian Pangestu/MetroNesia)
Karang Taruna Desa Karang Baru Tuntut Ketersediaan Lapangan Pekerjaan. (Rizky Agustian Pangestu/MetroNesia)

METRONESIA.ID, KABUPATEN BEKASI - Karang Taruna Desa Karang Baru melakukan aksi unjuk rasa kepada PT Global Dimensi Metalindo menuntut penyerapan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar pada Rabu (13/09).

Ketua Karang Taruna Desa Karang Baru Muhammad Alfian mengungkapkan, aksi yang dilakukan pihaknya ini buntut keresahan dari masyarakat diwilayah nya ini masih banyak yang menganggur.

"Mayoritas warga lokal di Desa Karang Baru masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan. Untuk itu kami minta lapangan pekerjaan ke PT Global Dimensi Metalindo yang letak lokasi keberadaan perusahaan tersebut berdiri di wilayah kami," kata Alfian.

Menurut Alfian, saat ini warga lokal dalam menuntut haknya dalam mendapatkan lapangan pekerjaan harus merogoh kocek uang jutaan rupiah.

Baca Juga: Satgas Penanggulangan Pengangguran dan Optimalisasi CSR Dapat Dukungan dari Karang Taruna

"Miris memang untuk mendapatkan pekerjaan saja, warga harus merogoh kocek uang jutaan rupiah," ungkap Alfian.

Sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan di kampung sendiri, kata Alfian, lantaran masih terdapat maraknya oknum penyalur kerja yang bermain.

"Untuk mendapatkan hak mendapatkan pekerjaan itu harus melalui oknum penyalur kerja, terlebih yang nanti nya berkerja pun warga dari luar," katanya.

"Warga di Desa Karang Baru ini , jangan sampai warga yang menganggur, miris apalagi untuk berkerja di wilayah sendiri harus melalui LPK luar," ungkap Alfian.

Baca Juga: Nahkodai Karang Taruna Jawa Barat, Ini Harapan Ahmad Taufik

Perusahaan yang berada di wilayah Desa Karang Baru, kebanyakan para pekerja nya juga orang luar, itu pun yang menyalurkan dari Lembaga Penyalur Kerja (LPK) dari luar.

"Lembaga Penyalur Kerja itu kebanyakan bawa orang dari luar, bukan warga lokal, Kita disini sama-sama tau kita berkerja itu untuk mendapatkan uang, bukan untuk membuang uang dengan membayar sejumlah uang." bebernya.

Meski demikian, pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dalam mengatasi pengangguran seharusnya terus menerus intensif melakukan evaluasi terhadap sistem rekrutmen dalam penyerapan tenaga kerja lokal.

Baca Juga: HRD Perusahaan di Kabupaten Bekasi Diminta Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Halaman:

Editor: Indra Wahyu Saputro

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kepala Desa Sindangjaya Ketiban Baliho Caleg

Selasa, 19 September 2023 | 21:51 WIB

Ini yang Membuat Ecky Pemutilasi Lolos dari Hukuman Mati

Senin, 18 September 2023 | 20:19 WIB

Pemutilasi Angela Lolos dari Hukuman Mati

Senin, 18 September 2023 | 19:54 WIB
X